19 metrik dan KPI untuk mendigitalkan dan meningkatkan kinerja pemasaran digital Anda
Biaya per klik meningkat, RKT menurun, dan konversi ke tawaran setiap bulan menunjukkan angka rekor dalam minus ...
Meningkatnya persaingan setiap hari di semua relung bisnis online membuat dirinya terasa dalam distribusi penjualan global. Pada tahun 2021, bahkan offlineer hardcore membuat situs web dan menyiapkan Direct untuk berjualan online. Karena pasar jenuh, bundel standar "Situs-Langsung" tidak lagi memberikan hasil yang cukup dapat diterima satu atau dua tahun lalu.
Untuk menonjol dari massa persaingan umum, para pemimpin bisnis menciptakan merek dan kemasan berkualitas. Ini adalah karya dengan makna, konten, desain, dan periklanan yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran merek.
Mengapa kita membutuhkan KPI dan metrik?
Seringkali tidak ada analisis rinci metrik dan KPI untuk sumber daya Internet (situs, profil jejaring sosial, kampanye iklan), yang memungkinkan Anda mengetahui di mana uang dibelanjakan dan hasil apa yang dicapai untuk setiap saluran promosi.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari persis 15 rumus yang akan membantu Anda menemukan "lubang hitam" dalam anggaran Anda dan menyesuaikan strategi pemasaran Anda sesuai dengan hasil bisnis Anda.
Rumusnya cocok untuk analisis rutin keefektifan proses bisnis:
-
Oleh pemilik;
-
manajer;
-
pemasar;
-
arbitrase;
-
Orang SEO, dll.
Jadi, mari kita beralih ke digitalisasi bisnis dan mengumpulkan indikator utama keefektifannya di Internet.
Metrik dan KPI
Untuk melihat dengan jelas situasi bisnis saat ini, perlu menggunakan kedua alat tersebut.
Metrik adalah angka spesifik yang dapat dihitung. Misalnya, jumlah pengunjung situs, pantulan, pendaftaran, pembayaran, dll. Metrik dinyatakan sebagai jumlah tertentu dari sesuatu dan membantu menghitung KPI tertentu.
KPI (Key Performance Indicators) adalah indikator kinerja utama yang dinyatakan dalam persentase. Mereka membantu manajer dalam pengambilan keputusan dan digunakan dalam perencanaan bisnis.
KPI untuk Pemasaran Digital
Setiap elemen strategi dalam pemasaran online dapat dianalisis dan data kinerja dapat dilihat. Bergantung pada data yang diperoleh, strategi pemasaran dapat ditingkatkan, dioptimalkan, dan disesuaikan.
Pendekatan semacam itu memungkinkan:
-
Ketahui situasi penjualan secara akurat.
-
Evaluasi efektivitas situs dalam hasil yang terukur.
-
Lihat keefektifan berbagai saluran interaksi pelanggan.
-
Perkirakan anggaran iklan untuk mencapai hasil tertentu.
-
Dengan sengaja mengembangkan bisnis dan tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan.
# 1 CR - Tingkat Konversi
Konversi adalah persentase pengguna yang menyelesaikan tindakan yang ditargetkan. Di situs web, Anda dapat mengisi formulir aplikasi, membuka halaman "Hubungi Kami", mengklik tombol, atau menonton video. Di jejaring sosial: berlangganan milis, bergabung dengan grup, suka, posting ulang, dll.
Layanan statistik Google dan Yandex melihat konversi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Rasio konversi dihitung dengan membagi jumlah pengguna yang melakukan tindakan dengan jumlah total pengunjung dan dikalikan dengan 100. Misalnya, departemen penjualan menerima 36 permintaan. Empat penjualan dilakukan.
CR departemen penjualan = 4: 36 * 100 = 11,1111111111 = 11% - ini adalah konversi permintaan menjadi pembayaran dan efektivitas departemen penjualan.
# 2 CTR - tingkat klik
Itu dibaca di layanan analitik dan di kabinet pengiklan. Ini menunjukkan jumlah pengguna yang melihat dan mengklik spanduk, iklan, atau tautan.
CTR = jumlah klik: jumlah tampilan x 100
Hitung RKT dengan metrik:
(571 klik: 4228 tampilan) x 100% = 12,6% Ini adalah rasio klik-tayang yang cukup bagus untuk sebuah iklan.
# 3 BPK - biaya per klik
Ini adalah biaya per klik pada iklan Anda, yang berbeda untuk setiap platform periklanan. Ini mungkin tergantung pada kualitas iklan Anda dan keefektifan kampanye iklan Anda.
Di Google Ads, CPC ditampilkan di lelang kata kunci. Selain itu, Anda dapat menambahkan data dari saluran periklanan lain ke satu laporan dan melihat keefektifannya.
Harga per klik dihitung menggunakan rumus:
BPK = anggaran iklan: berdasarkan jumlah klik.
Misalnya, jika Anda telah menginvestasikan 50K dalam periklanan, Anda akan mendapatkan 2000 klik.
Harga klik = 50.000: 2000 = 25 rubel.
# 4 CPI
Harga untuk memasang aplikasi atau game seluler oleh pengguna perangkat seluler yang dibeli dengan bantuan iklan berbayar. Metrik untuk pemasangan berbayar berlawanan dengan organik untuk statistik aplikasi seluler.
# 5 CPA - harga per tindakan
Digunakan oleh jaringan afiliasi untuk memasarkan produk pengiklan sendiri. Pembayaran dilakukan untuk tindakan yang dilakukan, yang dipilih pengiklan: mengirim data, pendaftaran, melakukan setoran, membeli produk.
Sederhananya, CPA adalah harga klien.
Itu ditentukan oleh rumus:
CPA = biaya iklan: per jumlah tindakan.
# 6 CPL - biaya per prospek / aplikasi
Menentukan anggaran yang dihabiskan untuk menarik pelanggan potensial. Ini adalah audiens yang hangat dan panas yang telah mengirimkan informasi mereka kepada Anda. Kategori ini belum menjadi pelanggan, tetapi tertarik dengan produk Anda.
CPL membantu menyesuaikan anggaran yang dihabiskan dengan efektivitas saluran. Dengan bantuan prospek pembelian, mereka menguji sumber lalu lintas baru, menjual produk dan layanan, mengadakan acara, dan membangun basis pelanggan setia.
Dihitung dengan rumus:
CPL = biaya iklan: per jumlah prospek.
# 7 RevShare
Persentase dari keuntungan yang diterima oleh webmaster. Seringkali berfungsi dalam perjudian, ketika afiliasi menerima persentase dari taruhan yang dibuat oleh pemain baru kasino online. Untuk webmaster baru, lebih baik bekerja dengan CPA di awal dan beralih ke Bagi Hasil setelah mendapatkan pengalaman.
Jaringan afiliasi Affcouty memiliki sistem rujukan yang fleksibel untuk menarik webmaster baru melalui mitra afiliasi. Ini dapat diatur secara individual untuk pembayaran tetap atau persentase keuntungan.
# 8 Model Pembayaran Hibrid
Kombinasi CPA dan RevShare untuk menghasilkan pembayaran kepada webmaster. Tampaknya lalu lintas dibayar lebih murah dari biasanya. Tapi di akhir proyek, persentase keuntungan bisa tumpang tindih dengan tingkat CPA yang rendah.
Contoh model pembayaran campuran: Jika CPA $ 200 = 1 FTD
Jaringan afiliasi menawarkan gabungan pembayaran 10% RevShare + $ 200 CPA per tindakan target.
Perdagangan 4 setoran yang memenuhi syarat menghasilkan pendapatan $ 800.
Skema pembayaran hybrid menghasilkan
$ 800 CPA + $ 80 RevShare setiap bulan.
# 9 CAC - Biaya Keterlibatan Pelanggan
Untuk menghitung metrik ini seakurat mungkin, Anda perlu mempertimbangkan semua biaya untuk:
- Gaji untuk departemen pemasaran dan penjualan.
- Gaji untuk desainer, programmer, copywriter, spesialis periklanan.
- Anggaran periklanan.
- Anggaran untuk promosi SEO.
- Pembayaran untuk layanan intelijen bisnis, dll.
Sebagai hasil dari perhitungan yang cermat dari semua biaya atraksi, Anda dapat menghitung indikator yang menunjukkan profitabilitas saluran yang ada untuk menarik lalu lintas.
Dihitung dengan rumus:
CAC = semua biaya daya tarik pelanggan: jumlah pelanggan yang ditarik
# 10 Statistik Pengabaian Mobil-Mobil
Menunjukkan persentase pengguna yang menambahkan item ke keranjang tetapi tidak melakukan pembelian. Jika persentase CAR tinggi, Anda perlu memikirkan untuk meningkatkan konten pada halaman, membuatnya lebih ramah pengguna dan memperbarui informasi. Sepertinya ada masalah dengan kegunaan atau fungsi keranjang belanja.
Untuk memantau skor CAR di Google Analytics, Anda perlu menyiapkan tujuan pembayaran. Anda dapat melihat rasio keranjang yang diabaikan di laporan: "Konversi-Target-Konsistensi Visualisasi."
Ini dihitung dengan rumus:
CAR = jumlah pengabai keranjang: jumlah penambah keranjang x 100%
ROAS # 11 - ROI untuk Pengeluaran Iklan
Salah satu indikator kunci yang dapat menunjukkan masalah pada permulaannya. Oleh karena itu, mendigitalkan indikator ini harus ada dalam laporan rutin pemasar dan promotor perusahaan. Arbitrase lalu lintas sebenarnya memperoleh penghasilan berdasarkan indikator ROAS, karena pembayaran pengiklan harus tumpang tindih dengan anggaran iklan yang telah dikeluarkan.
ROAS adalah keuntungan yang diterima dari uang yang dihabiskan untuk iklan.
Ini dihitung menurut rumus:
ROAS = pendapatan dari iklan: biaya iklan x 100%.
Jika indeksnya lebih dari 100%, maka iklan itu untung, jika kurang dari 100% berarti kampanye merugi. Dengan demikian, dalam beberapa menit mungkin untuk menentukan sumber lalu lintas yang efektif dan mengoptimalkan anggaran.
# 12 ROI - laba atas investasi
Ini adalah koefisien yang menunjukkan laba atas semua investasi yang Anda lakukan dalam bisnis Anda. Ini mirip dengan ROAS dengan perbedaan bahwa semua biaya dan investasi perusahaan dihitung di sini sebagai biaya.
# 13 ARPU - Pendapatan Rata-Rata Per Pelanggan
Menentukan berapa banyak pendapatan yang diperoleh klien selama periode waktu tertentu. Pengetahuan tentang ARPU membantu memperkirakan jumlah penjualan, tergantung pada anggaran iklan.
Dihitung dengan rumus:
ARPU = pendapatan total: jumlah pelanggan
# 14 CAC - periode pembayaran kembali klien
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali uang yang dihabiskan untuk menarik klien. Metrik ini memungkinkan Anda membuat saluran penjualan panjang yang dapat diprediksi dengan produk yang kompleks.
CAC = biaya untuk menarik pelanggan: pendapatan rata-rata per pelanggan
# 15 MRR - pendapatan berulang selama periode waktu tertentu
Digunakan untuk memperkirakan pendapatan dan merencanakan proyek dengan bayar per langganan dan pembayaran berulang. Memungkinkan Anda mengetahui pendapatan per pengguna untuk jangka waktu tertentu.
MRR = pendapatan bulanan rata-rata per pengguna: jumlah pengguna.
# 16 Tingkat Pengadukan
Metrik ini penting untuk bisnis apa pun, yang bertujuan untuk menciptakan basis klien yang setia. Ini memungkinkan Anda untuk memantau tingkat churn pelanggan dan bereaksi tepat waktu.
Churn Rate = jumlah klien yang keluar selama periode: jumlah klien di awal periode x 100%.
# 17 SOM - pangsa pasar yang diduduki
Metrik membantu melacak pangsa pasar dan melihat tren keseluruhan di suatu ceruk. Ini digunakan dalam perencanaan bisnis dan pemantauan kinerja. Tren positif di SOM selalu memotivasi Anda untuk berbuat lebih banyak dan membantu mengembangkan bisnis Anda.
SOM = penjualan Anda: total penjualan di ceruk x 100%
# 18 CRR - tingkat retensi pelanggan
KPI yang sangat penting untuk bisnis, yang harus dipantau secara teratur dan diawasi untuk penurunan sekecil apa pun. CRR di atas 100% menunjukkan tingkat kepercayaan pelanggan yang cukup. 100% atau kurang - sudah menjadi alasan untuk mempertimbangkan kembali pekerjaan pada retensi pelanggan.
CRR = perbedaan antara jumlah total klien untuk periode dan klien baru: jumlah klien di awal periode x 100%
# 19 LTV / PLV
Membantu untuk fokus pada saluran yang menghasilkan klien terbaik. Kualitas lalu lintas diukur dari satu bulan dan bahkan hingga enam bulan. Menentukan periode waktu yang akan diambil bergantung pada vertikal dan pada penawaran spesifik. Lebih baik mengoptimalkan saluran pemasaran Anda berdasarkan pendapatan yang diperoleh pelanggan dari waktu ke waktu, daripada pendapatan dari pembelian awal mereka. Akibatnya, Anda dapat memaksimalkan nilai umur pelanggan relatif terhadap biaya menarik pelanggan baru (CAC).